Halo, semua,

Hari ini saya mau berkisah tentang perjalanan saya dalam merawat kulit. Kulit mulus terawat, siapa sih yang ngga mau, saya juga mau. Sayangnya kulit mulus hampir jarang saya dapatkan. Bahkan sejak remaja saya sudah rajin masuk-keluar dokter kulit mengobati wajah saya ngga bisa kayak model majalah sampul ini.

Katanya pengaruh hormon, kurang minum air putih, banyak begadang (saya memang kalau belajar dulu sukanya kebut semalam), hingga kurang sayur. Pokoknya something wrong dengan metabolisme tubuh saya. Saya sih iya-in aja semua kata dokter, mulai dari krim, salep, hingga facial saya babat habis ditemplokin di muka tapi tetep ngga mempan. Bahkan setelah saya mulai keranjingan browsing internetpun, kegiatan membeli produk perawatan kulit juga makin menggila.


Barulah suatu waktu saya nyasar ke website yang membahas "Home Remedies" - Perawatan kulit buatan sendiri, lalu "DIY Mask" - membuat masker sendiri. Berhubung saya mulai kapok dengan uang habis untuk produk yang ngga jelas tapi ga ada hasilnya, jadilah saya coba eksperimen. Dan ternyata? Sekarang saya malah ketagihan dengan membuat produk perawatan kulit saya sendiri. Karena dengan harga yang murah, saya suka hasilnya. Lebih signifikan terasa jelas, walaupun terkadang memang membutuhkan waktu lebih lama dibanding obat-obat kimia di toko.

So, sekarang beberapa dari eksperimen saya sudah menjadi rutinitas sehari-hari nih. Mereka adalahhhhhh:

1) Perawatan dari dalam : air putih, buah & sayur. Saya membiasakan makan 1-2 apel sehari (itu juga sebagian inspirasi dari mantan atasan saya yang kemana-mana selalu dibekalin apel sama istrinya, wkwkw). Tapi, kalau pas lagi ngga mampu beli apel ya, pepaya aja, haha.. Lalu sayur wajibnya sayur bayam atau selada air, kadang dijus, kadang direbus.
2) Setiap mandi saya selalu campur baking soda pada sabun badan + sabun muka, fungsinya untuk scrub badan. Ngirit, tapi ampuh dalam mengangkat sel kulit mati. Hasilnya kulit jadi halus dan kerasa pori-pori kulit jadi bersih (terutama di wajah). Ga perlu beli facial foam yang ada scrubnya lagi.
3) Untuk lotion sehari-hari, selain menggunakan produk lokal yang mengandung spf/sunscreen, saya suka campur dengan minyak jarak/castor oil. Karena ampuh dalam melembabkan kulit - terutama kalau bagian tumit kaki dan siku saya mulai kering + pecah-pecah. Saya langsung deh oles minyak jarak semalaman. Beli minyak jaraknyapun saya ngebelain nyari ke toko-toko bahan kimia, dikiranya saya mau bikin bahan bakar bio-diesel #gubrak! Tau kan, belakangan minyak jarak sedang diolah untuk jadi pengganti bahan bakar bensin. Bahkan awalnya saya niat ngehubungin teman ayah saya yang memang mengolah biji jarak sampai jadi minyaknya. Hahaha...
4) Krim malam? Saya jarang pakai krim malam sekarang. Pakainya masker yoghurt dicampur jeruk nipis, saya templokin di wajah sepanjang malam. Ampuh buat ngempesin jerawat dan sekarang ceritanya sedang berusaha menghilangkan bekas jerawat - saya bahkan langganan sama homemade yoghurt di Bandung demi persediaan saya, ketimbang beli yoghurt di supermarket. Selain itu jeruk nipis juga kabarnya bagus tuh untuk menghilangkan noda jerawat, so I use that. Sisa yoghurtnya kadang suka saya olesin di seluruh tubuh. Pagi-paginya kulit masih lembab deh (walaupun agak asem dikit baunya). Untuk waktu mendatang rencananya mau ditambahin madu, semoga bisa segera direalisasikan.
5) Sekedar tambahan, sebelumnya saya pernah coba dari masker timun, kantung teh, masker tomat sampai cuci muka dengan air cucian beras. Tapi ya perubahannya tidak signifikan! Usut punya usut ternyata gara-gara saya tidak rajin, sih.


Jadi sampai saat ini, rutinitas nomor 1-4 lah yang masih aktif saya lakukan, bahkan nomor 1-3 sudah mencapai 1,5 tahun, horeee!! Walaupun memang kemampuan dan pengetahuan saya tentang home remedies dan berbagai DIY (Do It Yourself) Mask/cream/serum, masih cupu, yang jelas, kulit saya sudah lebih mendingan ketimbang zaman dahulu kala. Hihihi...

Say "Yes" untuk perawatan alami, bagus untuk kulit, aman juga buat dompet. Amin.